Jumat, 28 Oktober 2022

Teknik Promosi Buku

"Hari Rabu 26 Oktober 2022, Pelatihan Belajar Menulis PGRI, Pertemuan ke-29, Gelombang ke-27, Judul"Teknik Promosi Buku, Narasumber :Akbar Zainudin & Moderator : Purbaniasita K.S, S.Pd"





Bismillah. Sebelum menulis buku, kita harus mengenal dulu sasaran pembaca buku yang ingin kita tulis. Buku anak-anak tentu saja akan berbeda dengan buku remaja. Buku untuk kalangan orang tua tentu saja berbeda dengan buku untuk remaja. Jadi sebelum menulis buku kita perlu mengenal segmen sasaran pembaca buku.

Dengan mengenal segmen pembaca buku, buku kita akan mudah dipahami dan dinikmati oleh pembaca. Ketika diminati dan dinikmati oleh pembaca maka tentu saja penjualan buku akan sangat meningkat. Oleh karena itu seorang penulis perlu mengenal gaya bahasa pada level jenjang usia tertentu sebelum memutuskan menulis buku.

Berbicara tentang teknik promosi buku. Saya kira sekarang banyak media sosial yang dapat dimanfaatkan untuk mempromosikan buku yang kita akan jual. Beberapa teknik yang bisa dilakukan dengan melakukan bedah buku. Bedah buku bisa dilakukan secara offline maupun online. Bedah buku sebisa mungkin dilakukan sesering mungkin agar buku kita lebih dikenal khalayak.

Dalam teknik promosi buku bagi penulis pemula mungkin akan timbul rasa minder dengan buku yang baru ditulis. Berdasarkan pengalaman mentor kami, justri rasa percaya diri mempengaruhi tingkat penjualan buku.

Saya pernah mendengar salah satu podcast seorang mantan pebisnis yang saat ini sering melakukan pelatihan tentang teknik-teknik promosi. Bahwasanya teknik pemasaran offline masih mendominasi pemasaran produk di Indonesia. Dari hasil riset dikatakan bahwa hanya sekitar 3,9 persen penjualan yang terjadi pada penjualan online. Jadi sekitar 97,1 persen bisnis masih dijalankan dengan cara offline. Tapi jangan khawatir kita bisa menerapkan kedua teknik ini dalam promosi buku.

Kita tidak mengatakan bahwa teknik promosi online salah. Dalam teknik promosi online kita bisa menggunakan facebook personal atau facebook gratisan. Ada juga facebook premium berbayar. Akan tetapi saya sarankan agar tidak menggunakan facebook premium sebab terkadang banyak terjadi kasus ketika sudah transfer biaya iklan bila bermasalah maka uang kita tidak akan dikembalikan.

Dari data di atas kita bisa menyimpulkan bahwa teknik promosi off line masih menjadi pilihan terbaik. Membangun engagemen dengan sesame pembeli lewat bedah buku yang dilakukan secara off line maupun online. Sehingga seorang penulis harus terus giat membuat kegiatan-kegiatan yang mengarah kepada promosi bukunya.

Ketika promosi buku dilakukan secara online misalnya di facebook, seorang penulis tidak melulu memposting jualan buku. Ia bisa menyelipkan kata-kata motivasi. Karena seorang itu sangat senang bila mendapatkan manfaat dari orang lain. Oleh karena itu seorang penulis tidak sekadar posting jualan tapi memberikan asas manfaat jauh lebih penting untuk membangun saling kepercayaan dan ketertarikan akan seorang penulis. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar