Bismillahirrahmanirrahim. Pengertian puisi menurut KBBI
adalah sebagai berikut :
1.
Ragam sastra yang bahasanya
terikat oleh irama, matra, rima, serta penyusunan larik dan bait.
2.
Gubahan dalam bahasa yang
bentuknya dipilih dan ditata secara
cermat sehingga mempertajam kesadaran orang akan pengalaman dan membangkitkan
tanggapan khusus lewat penataan bunyi, irama, dan makna khusus;
3.
Sajak;
Pengertian Puisi
Sajak ;
v Bebas : Puisi yang tidak terikat oleh rima dan matra, dan
tidak terikat oleh jumlah larik dalam
setiap bait, jumlah suku kata dalam setiap larik;
v Berpola : Puisi yang mencakupi jenis sajak yang susunan
lariknya berupa bentuk geometris, seperti belah ketupat, jajar genjang, bulat
telur, tanda tanya, tanda seru, ataupun bentuk lain;
v Dramatik sas : Puisi yang memiliki persyaratan dramatic
yang menekankan tikaian emosional atau situasi tegang;
v Lama : Puisi
yang belum dipengaruhi oleh puisi barat, seperti pantun, gurindam, syair,
mantra, dan bidal;
v Mbeling : Sajak ringan yang tujuannya membebaskan rasa
tertekan, gelisah, dan tegang; sajak main-main.
Ada lima pengikat puisi :
1.
Rima adalah bunyi yang
ditimbulkan oleh huruf atau kata untuk memperindah puisi dan menggambarkan
perasaan penulisnya.
2.
Matra adalah ukuran
banyaknya tekanan irama.
3.
Larik adalah baris dalam
puisi, bisa satu kata, bisa frase, bisa pula sebuah kalimat.
4.
Irama adlah pengulangan
bunyi yang biasanya tersusun rapih.
5.
Bait adalah kalimat pada
setiap baris puisi.
Menurut H.B. Jassin, puisi adalah suatu karya sastra
yang diucapkan dengan perasaan dan memiliki gagasan atau pikiran serta
tanggapan terhadap suatu hal atau kejadian tertentu.
Struktur Fisik Puisi (Unsur Wujud)
Bentuk :
berbentuk baris-bait
Diksi : Pemilihan
kata indah & memiliki kekuatan makna
Majas :
Bahasa kias untuk mengungkapkan isi hati penyair
Rima :
Persamaan bunyi dibaris/akhir baris untuk memunculkan keindahan bunyi.
Jenis puisi
· Puisi lama
Puisi yang masih terikat oleh aturan-aturan yaitu
jumlah kata dalam 1 baris, jumlah baris dalam satu bait, persajakan (rima),
banyak suku kata di tiap baris.
· Puisi baru
Puisi yang tidak terikat oleh aturan yang mana
bentuknya lebih bebas dari pada puisi lama dalam segi jumlah baris, suku kata,
maupun rima.
Ciri-ciri puisi lama :
1.
Tidak diketahui nama
pengarangnya.
2.
Penyampaian dari mulut ke
mulut yang merupakan sastra lisan.
3.
Sangat terikat aturan
misalnya jumlah baris di tiap bait.
Ciri-ciri puisi baru :
1.
Memiliki bentuk yang rapid
an simetris (sama)
2.
Persajakan akhir yang
teratur
3.
Menggunakan pola sajak
pantun dan syair walaupun dengan pola yang lain.
4.
Sebagian besar puisi empat
seuntai (baris)
Pantun adalah puisi yang bercirikan
bersajak a-b-a-b, setiap bait terdiri dari 4 baris, dan tiap baris terdiri dari
8-12 suku kata, 2 baris awal sebagai sampiran, sedangkan 2 baris berikutnya
sebagai isi.
Contoh : Pantun Nasihat
Sungguh elok emas permata
Lagi elok intan baiduri
Sungguh elok budi bahasa
Jika dihias akhlak terpuji
Seloka adalah pantun yang berkait
atau bertautan
Contoh :
Sudah bertemu kasih saying
Duduk terkurung malam dan siang
Hingga setapak tiada renggang
Tulang sendi habis terguncang
Jenis Puisi Baru
Ø Balada, yaitu puisi yang berisi kisah cerita;
Ø Himne, adalah puisi pujaan untuk menghormati tuhan,
seorang pahlawan, atau tanah air;
Ø Ode, adalah puisi sanjungan untuk orang yang berjasa. Nada
dan gayanya sangat resmi bersifat menyanjung terhadap pribadi tertentu;
Ø Epigram, yaitu puisi yang berisi tuntunan/ajaran hidup
Ø Romansa, adalah puisi yang berisi luapan cinta kasih;
Ø Elegi, adalah puisi yang berisi ratap tangis/kesedihan;
Ø Satire, adalah puisi yang berisi sindiran/kritik.
Mantap
BalasHapusTerima kasih...
Hapus