Bismillahirrahmanirrahim
Maaf ya, tanpa basa-basi saya langsung saja.
Soalnya saya sedang sibuk, saya belum menyimak materi kuliah online.
Sangat keren materi malam ini.
Materi ini saya ibaratkan seperti saya pernah berjalan kembali menyusuri hutan di jalan yang sama.
Saya dan kalian mungkin pernah mengalami rasa jenuh itu. stress, galau, emosi tak terkendali dan lain-lain.
Writer's Block adalah keadaan dimana seorang penulis tidak dapat lagi melanjutkan tulisannya karena tidak mendapatkan ide untuk menulis. Hal ini dialami oleh semua penulis. Baik itu penulis pemula maupun penulis senior. Writer's Block adalah keadaan jenuh bagi seorang penulis. Ia tidak lagi mendapatkan ide untuk melanjutkan tulisannya. Ada beberapa sebab sehingga seseorang terkena Writer's Block.
Menurut pengalaman saya, semua aktivitas baik itu menulis maupun kegiatan lain suatu waktu akan ada titik jenuh. Hal itu terjadi tidak hanya pada dunia menulis. Saya punya beberapa cara untuk mengatasinya.
Saya ingin bercerita tentang pengalaman belajar saya sampai saat ini. Pada tahun 2017 silam, saya memutuskan untuk belajar bahasa Arab. Alasan saya belajar bahasa Arab adalah karena saya menghafal beberapa ayat Al-Qur'an dan Hadits namun saya tidak dapat memahaminya. Saya mempunyai niat untuk memahami bahasa Arab. Dalam perjalanan pelajaran kami, saya menjumpai banyak sekali kejenuhan.
Belajar bahasa Arab adalah pelajaran yang sangat sulit terutama bagi kami yang sudah berusia hampur 40 tahun. Tidak penah belajar di Pondok Pesantren. Kami hanya belajar di mesjid. Jadi ini adalah sesuatu yang sangat sulit.
Ketika saya mengalami kejenuhan, saya mengatasinya dengan dua cara yang pertama saya akan berpindah ke kitab lainnya. Kitab yang saya pilih adalah kitab sejarah. Karena bahasanya mudah saya pahami dan saya dapat menemukan hal-hal baru di dalamnya. Misalnya adanya bekas-bekas peninggalan sejarah. Hal ini tergantung dari masing-masing individu. Untuk saya pribadi saya lebih menyukai membaca kitab-kitab sejarah. Yang kedua saya akan mengajak teman-teman pergi ke tempat-tempat refreshing. Kami sering bermalam di suatu pulau terpencil. Bermalam di sana selama 2 hari. Memancing Ikan, berenang, bermain bersama dan lain-lain.
Baiklah, saat ini saya sedang menulis tiga buah judul buku secara bersamaan. Kenapa saya lakukan hal tersebut? Agar saya dapat mengatasi penyakit Writer's Block ketika saya menulis. Bila saya kaitkan dengan materi yang disampaikan Ibu Ditta malam ini, saya seakan membaca jawabannya kembali karena saya benar-benar merasakannya.
Jadi menurut Ibu Ditta, Bila kita terserang Writer's Block kita segera sadar dan mengambil tindakan secepatnya karena dikhawatirkan jangan sampai berlarut-larut.
Dikutip dari Ibu Ditta, Adapun penyebab Writer's Block ada dua yaitu :
1. Ingin mencoba metode atau topik baru dalam menulis.
2. Stress atau jenuh yaitu keadaan dimana respon tubuh disebabkan adanya tekanan dari luar.
3. Terlalu ingin sempurna.
Menurut paparan Ibu Ditta tadi, untuk mengatasi hal tersebut adalah sebagai berikut :
1. Mempelajari teknik dan banyak berlatih menulis.
2. Membaca referensi baru untuk menambah wawasan sekaligus mencari inspirasi baru.
3. Mencari tempat-tempat refreshing.
4. Mencoba membaca buku-buku yang ringan seperti : Kisah-kisah lucu, sejarah dan lain-lain.
Salam literasi
Semangat.
Tulisan yang bergizi dan infoatif pak, semngat terus pak
BalasHapusTerima kasih
Hapusterima kasih atas motivasinya
HapusWah, pengalamannya sangat bermanfaat pa
BalasHapusterima kasih
HapusBagus pak tulisannya,,,
BalasHapusWaaah, Masya Allah tabarakallah. Ternyata bertemu seorang hafidz di grup menulis. Terima kasih Pak
BalasHapusBukan hafidz bu, hehehe...
HapusSaya orang biasa saja. Sama seperti yg lain...
Terima kasih materi dan motivasinya....
terima kasih bu..
BalasHapusterima kasih atas motivasinya
BalasHapusayo terus menulis
BalasHapusTerima kasih Om Jay atas ilmunya.
HapusMasyaallah... sangat menginspirasi. Mari gabung pak di antologi wb
BalasHapusSiap bu, saya sudah gabung...
HapusTerima kasih...
Menarik pak resumenya
BalasHapusTerima kasih bu
HapusAyo p Darmo ,semangat dan pasti bisa rahi buku solonya
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
HapusMaaf pak, salah ketik di atas...
Hapusterima kasih pak atas motivasinya
HapusBagus banget tulisannya pak
BalasHapusterima kasih bu
Hapuswaw kren resumenya. mantap cepat pula
BalasHapusTerima kasih pak atas bimbingannya.
HapusWow.. Semoga segera launching ya Pak ketiga bukunya kereennn
BalasHapusTerima kasih bu...Semoga bu...semoga tetap komitmen
Hapussemangat terus bapak
BalasHapusTerima kasih
HapusLuar biasa resumenta...
BalasHapusRelate banget pengalaman dengan temanya pak...
Terima kasih bu
Hapus