Senin, 05 September 2022

Mengatasi Writer's Block

Hari senin tanggal 5 September 2022, Pelatihan Belajar Menulis PGRI Pertemuan Ke-7, Gelombang ke-27 Narasumber : Ditta Widya Utami, S.Pd., Gr. & Moderator Raliyanti Judul "Mengatasi Writer's Block"





Bismillahirrahmanirrahim

Maaf ya, tanpa basa-basi saya langsung saja.
Soalnya saya sedang sibuk, saya belum menyimak materi kuliah online.


Sangat keren materi malam ini.
Materi ini saya ibaratkan seperti saya pernah berjalan kembali menyusuri hutan di jalan yang sama.


Saya dan kalian mungkin pernah mengalami rasa jenuh itu. stress, galau, emosi tak terkendali dan lain-lain.



Writer's Block adalah keadaan dimana seorang penulis tidak dapat lagi melanjutkan tulisannya karena tidak mendapatkan ide untuk menulis. Hal ini dialami oleh semua penulis. Baik itu penulis pemula maupun penulis senior. Writer's Block adalah keadaan jenuh bagi seorang penulis. Ia tidak lagi mendapatkan ide untuk melanjutkan tulisannya. Ada beberapa sebab sehingga seseorang terkena Writer's Block.



Menurut pengalaman saya, semua aktivitas baik itu menulis maupun kegiatan lain suatu waktu akan ada titik jenuh.  Hal itu terjadi tidak hanya pada dunia menulis. Saya punya beberapa cara untuk mengatasinya. 


Saya ingin bercerita tentang pengalaman belajar saya sampai saat ini. Pada tahun 2017 silam, saya memutuskan untuk belajar bahasa Arab. Alasan saya belajar bahasa Arab adalah karena saya menghafal beberapa ayat Al-Qur'an dan Hadits namun saya tidak dapat memahaminya. Saya mempunyai niat untuk memahami bahasa Arab. Dalam perjalanan pelajaran kami, saya menjumpai banyak sekali kejenuhan. 


Belajar bahasa Arab adalah pelajaran yang sangat sulit terutama bagi kami yang sudah berusia hampur 40 tahun. Tidak penah belajar di Pondok Pesantren. Kami hanya belajar di mesjid. Jadi ini adalah sesuatu yang sangat sulit.



Ketika saya mengalami kejenuhan, saya mengatasinya dengan dua cara yang pertama saya akan berpindah ke kitab lainnya. Kitab yang saya pilih adalah kitab sejarah. Karena bahasanya mudah saya pahami dan saya dapat menemukan hal-hal baru di dalamnya. Misalnya adanya bekas-bekas peninggalan sejarah. Hal ini tergantung dari masing-masing individu. Untuk saya pribadi saya lebih menyukai membaca kitab-kitab sejarah. Yang kedua saya akan mengajak teman-teman pergi ke tempat-tempat refreshing. Kami sering bermalam di suatu pulau terpencil. Bermalam di sana selama 2 hari. Memancing Ikan, berenang, bermain bersama dan lain-lain.



Baiklah, saat ini saya sedang menulis tiga buah judul buku secara bersamaan. Kenapa saya lakukan hal tersebut? Agar saya dapat mengatasi penyakit Writer's Block ketika saya menulis. Bila saya kaitkan dengan materi yang disampaikan Ibu Ditta malam ini, saya seakan membaca jawabannya kembali karena saya benar-benar merasakannya. 



Jadi menurut Ibu Ditta, Bila kita terserang Writer's Block kita segera sadar dan mengambil tindakan secepatnya karena dikhawatirkan jangan sampai berlarut-larut. 



Dikutip dari Ibu Ditta, Adapun penyebab Writer's Block ada dua yaitu :
1. Ingin mencoba metode atau topik baru dalam menulis.
2. Stress atau jenuh yaitu keadaan dimana respon tubuh disebabkan adanya tekanan dari luar.
3. Terlalu ingin sempurna.



Menurut paparan Ibu Ditta tadi, untuk mengatasi hal tersebut adalah sebagai berikut :
1. Mempelajari teknik dan banyak berlatih menulis.
2. Membaca referensi baru untuk menambah wawasan sekaligus mencari inspirasi baru.
3. Mencari tempat-tempat refreshing.
4. Mencoba membaca buku-buku yang ringan seperti : Kisah-kisah lucu, sejarah dan lain-lain.


Salam literasi


Semangat.

30 komentar:

  1. Tulisan yang bergizi dan infoatif pak, semngat terus pak

    BalasHapus
  2. Wah, pengalamannya sangat bermanfaat pa

    BalasHapus
  3. Waaah, Masya Allah tabarakallah. Ternyata bertemu seorang hafidz di grup menulis. Terima kasih Pak

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bukan hafidz bu, hehehe...

      Saya orang biasa saja. Sama seperti yg lain...
      Terima kasih materi dan motivasinya....

      Hapus
  4. Masyaallah... sangat menginspirasi. Mari gabung pak di antologi wb

    BalasHapus
  5. Ayo p Darmo ,semangat dan pasti bisa rahi buku solonya

    BalasHapus
  6. Wow.. Semoga segera launching ya Pak ketiga bukunya kereennn

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih bu...Semoga bu...semoga tetap komitmen

      Hapus
  7. Luar biasa resumenta...
    Relate banget pengalaman dengan temanya pak...

    BalasHapus