Menulis di Kompasiana

"Belajar Menulis Gelombang Ke-27 PGRI "

 

Resume 1 

Gelombang 27 Belajar Menulis 

Hari senin 22 Agustus 2022

Bismillah. Awalnya saya ingin mendaftar belajar menulis soal Hots IKM Jenjang SMP via grup whatsapp. Lalu saya mendapatkan iklan belajar menulis gelombang ke-27 PGRI dari grup WA. yah... saya pikir mumpung gratis. saya coba saja untuk gabung sama teman-teman yang sudah mahir menulis.

Sebenarnya saya merasakan kesulitan menulis resume ini. Saya sering melakukan kesalahan dalam menggunakan kaidah bahasa Indonesia.  Ditambah lagi dengan miskinnya kosakata menjadikan tulisan saya sulit untuk dipahami oleh pembaca. Sejujurnya, saya kurang terampil dalam memilih diksi dalam kalimat. Menurut Om Jaya bahwa menulis pun bisa tanpa ide. saya berpikir hal tersebut sangat menarik. saya mulai menulis kata demi kata. 

Inilah kali pertama saya belajar menulis.  Saya dibimbing langsung oleh seorang mentor berpengalaman. Kala masih di bangku kuliah saya pernah belajar menulis. Saya selalu kurang percaya diri. Saya menulis skripsi dengan penuh perjuangan. Kritikan dan saran sari dosen dan teman datang bertubi-tubi. Saya benar-benar merasakan kesulitan. Setelah saya mendengar dan membaca dari berbagai sumber. Saya mulai tertarik untuk menulis. 

Saya sebagai guru perlu mengembangkan kemampuan profesional terutama dalam bidang menulis.  Kegiatan menulis memiliki banyak manfaat. Terutama bagi seorang guru. Salah satu manfaat menulis adalah memudahkan guru dalam menyusun karya tulis ilmiah. Dimana karya tulis ilmiah syarat mutlak kenaikan pangkat. 

Setiap orang memiliki hobi tersendiri. Diantara hobi yang bermanfaat adalah menulis. Dengan menulis seorang bisa mendapatkan uang dari tulisannya. Kok bisa? Di zaman now, terdapat banyak koran online. Koran tersebut memberikan bonus kepada setiap jurnalisnya. Salah satunya adalah kompasiana. 

Kompasiana adalah sebuah blog yang telah berubah menjadi sebuah media warga. Di kompasiana setiap jurnalis dapat menulis. Selain itu, mereka mengupload rekaman audio, rekaman video dan juga gambar. Menjadi seorang jurnalis bukanlah hal mudah. Membutuhkan kemampuan dalam berkomunikasi dengan pembaca. Bahasa yang digunakan tentu berbeda dengan bahasa ilmiah. 

Bahasa yang digunakan dalam bahasa jurnalis lebih banyak menggunakan istilah populer. Istilah populer tersebut memudahkan pembaca memahami isi teks. Bagi yang ingin memiliki akun kompasiana sangat mudah. sebelum melakukan registrasi, sebaiknya menyiapkan kartu identitas seperti SIM atau KTP dan NPWP. Caranya sangat mudah. Kunjungi situs kompasiana, lalu klik register. 

Kemudian isi formulir yang disediakan oleh kompasiana. Bila sudah terdaftar maka ada centang biru. Perlu diperhatikan. seorang jurnalis di kompasiana perlu membaca terlebih dahulu kebijakan dari kompasiana. Ada aturan terkait dengan konten tulisan. Tulisan bisa saja dihapus oleh kompasiana bila tidak sesuai dengan kriteria. Oleh karena itu sebagai calon jurnalis perlu mendapatkan bimbingan menulis. 

Menurut Om jay, Ada beberapa tips sebelum menulis di kompasiana atau blog. Pertama,  sebuah tulisan yang baik bukanlah tulisan yang sekali jadi, Olehnya itu, bila tulisan sudah selesai perlu di tata kembali  kalimat demi kalimat. Kedua, menulis itu butuh latihan yang dilakukan terus menerus. Ketiga, sering membaca tulisan orang lain yang sudah terkenal tulisannya dan disukai oleh pembaca. Keempat, sebuah tulisan dapat dituliskan kembali dari sudut pandang yang berbeda. Kelima, tulisan kita di kompasiana akan mendapatkan penilaian jika memenuhi kriteria yaitu aktual, bermanfaat, inspiratif, menarik, menghibur dan unik. Jika tidak sesuai dengan penilaian kompasiana maka tulisan kita akan dihapus. 

Bila seorang sudah memahami tips di atas hendaknya ia mulai menulis. Untuk melatih tulisannya ia dapat menulis pada blog. Blog sendiri adalah media yang mudah diakses. Tutorial membuat blog sangat banyak tersedia di youtube. Bila sudah terbiasa menulis, ia dapat melanjutkan tulisannya di kompasiana atau media lainnya. 

Sebab salah satu syarat seorang jurnalis adalah memiliki keterampilan menulis. Sebagai tambahan, menjadi seorang jurnalis membutuhkan kejujuran. Dengan keterampilan dan kejujuran itu, ia mampu menyampaikan berita dengan baik. Bila berita yang disampaikan komunikatif dan informatif maka ia akan mendapatkan banyak pembaca yang setia. #doc Jay