Senin, 29 Agustus 2022

Menulis Membuatku Naik Kelas dan Berprestasi

"Belajar Menulis Gelombang Ke-27 PGRI Materi Ke-4, Hari Senin, 29 Agustus 2022. Judul : "Menulis Membuatku Naik Kelas dan Berprestasi"




Narasumber kali ini adalah Ibu Aam Nurhasanah. Materi berjudul "Menulis Membuatku Naik Kelas dan Berprestasi". Hal yang menarik dari beliau adalah dulunya beliau adalah peserta Belajar Menulis PGRI ke-8. Setelah gagal menulis resume, tidak membuatnya patah semangat utk menulis buku. Beliau yang akrab disapa Ibu Aam memiliki kurang lebih 56 karya tulis dalam bentuk buku. 



Setelah dipersilahkan oleh moderator, Ibu Aam memperkenalkan diri kepada para peserta, selanjutnya beliau menyampaikan materi. Materi kali adalah materi tentang motivasi. Bagaimana tidak? kita sering kali mengalami kegagalan. Ketika gagal dan tidak mau bangkit lagi. Berbeda halnya dengan Ibu Aam, Meski pernah gagal tak menyurutkan semangat beliau. Setelah gagal di kelas BM 8 , mengulang kembali di BM 12. Bertemu dengan Ibu Sri Sugiastuti atau akrab disapa Bu Kanjeng, membangkitkan semangat untuk yang kedua kalinya mengukir karya. Berangkat dari seorang Blogger dan peserta yang gagal maka lahirlah buku pertamanya yang berjudul "Semangat Menulis Bersama Ibu Kanjeng". Buku solo perdananya pun lahir dengan judul "Mengukir Mimpi Jadi Penulis Hebat". Buku ini lahir dari sebuah mimpi ingin menulis seribu buah buku. Menurut beliau, bermimpilah dahulu, jangan takut untuk bermimpi. Wujudkan mimpimu, ujar beliau.



Buku solo pertama beliau sudah tersebar di seluruh tanah air. Meski harga ongkirnya mahal tidak menjadi halangan bagi para pegiat literasi tanah air. Setelah beberapa kali menjadi moderator kemudian beliau ditawari oleh Bu Kanjeng menjadi seorang kurator. Tugas kurator adalah menghimpun  beberapa naskah peserta BM untuk dijadikan sebuah buku. Beberapa lomba pernah beliau ikuti, diantaranya adalah Juara 1 Lomba Menulis Tanpa Jeda  dan masih banyak lagi karya lainnya.



Dari kisah ibu Aam, kita dapat mengambil banyak pelajaran. Kegagalan bukanlah menjadi penghalang bagi seorang untuk sukses. Banyak karya-karya terbaik dunia seperti karya-karya William Shakespeare. Salah satu tulisannya :"Kesalahan-kesalahan seperti jerami yang mengalir di atas permukaan air, siapa yang ingin mengambil mutiara-mutiara haruslah menyelam ke bawab. Karyanya terkenal setelah mendapatkan kritikan sebanyak 56 kali. Karya yang lain dibidang sains adalah karya Thomas Alva edison Penemu Lampu Pijar. Kita tidak akan menikmati lampu pijar seandainya ia berhenti dari eksperimennya. dan banyak lagi karya terkenal di dunia yang awalnya lahir dari kegagalan. Oleh karena itu, tetaplah semangat. Jangan pantang menyerah. Kegagalan hanyalah kesuksesan yang tertunda. Semoga bermanfaat.



2 komentar:

  1. Penulisannya sudah rapi. Mungkin bisa ditambahkan niat atau harapan bapak terkait menulis setelah melihat perjuangan Bu Aam dalam menulis

    BalasHapus