Belajar Menulis Bagian Ketiga
Jumat, 26 Agustus 2022
Materi ke-3 ini disampaikan oleh Ibu Maesaroh. Beliau adalah seorang guru bahasa Inggris. Beliau tinggal dibanten. Tempat tinggal beliau dekat dengan perkampungan suku badui. Nama penanya adalah "Maydearly". Selanjutnya, sebagai moderator adalah Ibu Mutmainah. Setelah dipersilahkan oleh moderator, Ibu Maesaroh memulai materinya. Ia bertanya " How To Write A Good Resume?". Judul Materi kali ini adalah " How To Write A Good Resume?". Judul ini ditulis dalam bahasa inggris. Bila diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia artinya "Bagaimana menulis sebuah resume yang baik?".
Beliau menyampaikan materi dengan baik. Beliau terkenal dengan gelar " The Queen Of Diksi". Sang Ratu Diksi. Ketika moderator menyebutkan itu, beliau menyangkalnya. Memang tidak salah gelar yang disematkan itu. Sebab, Beliau menyampaikan materi sangat baik. Kalimat yang digunakan sangat baik. Beliau sangat humoris. Sekali-kali menggunakan kata-kata puitis. Sewaktu kecil beliau sudah terbiasa menulis. Membaca puisi adalah salah satu kagiatan beliau sewaktu kecil. Tak heran, jika kalimat yang beliau gunakan. Tergambar pengalaman yang begitu banyak.
Dalam paparannya, sebelum menulis resume hendaknya mendalami mental sebagai seorang blogger. Seorang blogger adalah seorang yang mendokumentasikan tulisan, gambar dan video di dalamnya. Banyak manfaat yang diperoleh dari memiliki sebuah blog. Kebanyakan peserta Pelatihan BM ke-27 menggunakan blog. Sudah menjadi hal yang biasa, seoarang blogger pemula salah. Kesalahan yang terjadi kebanyakan pada diksi. kemampuan memilih diksi dalam kalimat dibutuhkan kepiawaian dari seorang penulis, ujar beliau disela menjawab pertanyaan peserta.
Menurut beliau bahwa ada 4 poin menjadi seorang blogger pemula yaitu :
1. Menanamkan sikap percaya diri.
2. Menerima kritik dan saran.
3. Menjadi seorang penulis yang informatid dan edukatif.
4. Membuat tulisan di berbagai blog agar dapat beradaptasi dan membuat perubahan.
Setelah menjadi seorang blogger maka ada 3 hal yang perlu dilakukan yaitu :
1. Terus memupuk rasa percaya diri.
2. Menulis dengan gaya sendiri sehingga tulisan tersebut memiliki ciri khas.
3. Menghindari Plagiarisme.
Menurut beliau bahwa resume yang baik adalah resume yang berasal dari pemikiran sendiri. Agar terhindar dari plagiarisme, sebaiknya penulis menggunakan teknik parafrase. Teknik parafrase adalah mengutip pernyataan narasumber lalu menyimpulkannya dengan kalimat sendiri. Bila hal tersebut dirasa sulit, bisa menggunakan teknik ATM. Yaitu Amati, tiru dan modifikasi. Bila hal tersebut masih sulit bisa menggunakan teknik yang lain yaitu teknik 5W1H.
Adapun 5W 1H adalah sebagai berikut :
1. Apa materi yang dibahas ?
2. Dimana sumber referensinya?
3. Kemana arah materi yang disampaikan?
4. Siapa yang menjadi rujukan materi?
5. Kenapa materi bisa penting?
6. Bagaimana umpan balik dari materi tersebut?
Bila kita telah menerapkan teknik di atas maka tulisan kita akan hidup dan memiliki karakternya tersendiri.
Mantap
BalasHapusTerima kasih
HapusMasya Allah, mantaaap...!
BalasHapusTerima kasih
Hapus