Rabu, 01 Mei 2024

Terus Bergerak


Bismillah...

Saya merasa bahwa perjalanan Pendidikan Guru Penggerak hari ini telah mencapai ujungnya. Frasa 'tak terasa' tidak cukup untuk menggambarkan perjalanan yang kami lakukan selama ini. Kami begitu bersemangat mengikuti pendidikan guru penggerak angkatan 9 karena kami percaya itu akan membantu kami menjadi lebih efektif dalam mengajar dan membimbing siswa kami. 

Kadang kita mendengar keluhan guru tentang rasa tidak percaya diri dalam mengikuti seleksi Pendidikan Guru Penggerak. Bagaimana kita bisa mendapatkan kepercayaan dari murid kita jika kita sendiri sebagai guru tidak memiliki rasa percaya diri? Setiap orang memiliki potensi yang terpendam, dan kami percaya bahwa dengan mengasah potensi ini, kami dapat menjadi guru yang lebih baik dan lebih menginspirasi. 

Pernahkah kita bertanya kepada murid-murid kita di sekolah tentang sosok guru seperti apa yang mereka inginkan? Pertanyaan ini penting karena memungkinkan kita untuk memahami kebutuhan dan harapan mereka sehingga kita dapat menjadi guru yang lebih efektif. Sebab setiap murid itu unik dengan keunikannya masing-masing, kami bertekad untuk menghargai dan memperhatikan kebutuhan individual setiap murid dalam praktik mengajar kami.

Kami sadar bahwa perubahan tidaklah mudah dilakukan. Perubahan memerlukan dukungan dari semua pihak. Kolaborasi merupakan salah satu prinsip penting dalam mengimplementasikan perubahan. Kami juga menyadari bahwa calon guru penggerak memiliki tanggung jawab moral yang besar ketika mereka memperoleh gelar 'guru penggerak'. 

Namun, kami menyadari bahwa tidak mungkin semua orang akan merasa puas dengan apa yang kami lakukan. Hal yang mustahil kita dapat membuat semua orang di muka bumi ini ridha kepada guru penggerak. Tak semua  orang di dunia ini yang akan membencimu karena di sana ada orang-orang yang memiliki keresahan yang sama denganmu. Juga tidak semua orang yang  menyukaimu karena pasti ada yang tidak suka akan perubahan. Namun demikian, kami tetap akan terus berusaha sampai akhir. Karena keikhlasan itu seperti surat Al-Ikhlas yang tidak ada kata ikhlas di dalamnya. 

 



2 komentar:

  1. Selamat pak darno atas gelar guru penggeraknya, selalu sukses dan bisa menular kan apa yang didapat kepada guru lainnya dan saling berbagi..

    BalasHapus